JUSTISI.ID || KARAWANG - Lagi - Lagi desa Sindangmukti kecamatan Kutawaluya bikin heboh,kali ini menyangkut dana BLT yang di duga tidak tepat sasaran.hal tersebut diakui oleh salah sorang warga ( B ) lansia yang tidak mendapatkan bantuan apapun dari pihak desa setempat.03/09/2024
Dalam penyampaian nya pada awak media ini warga yanf berinisial ( B ) menyampaikan keluh kesahnya , bahwa dirinya selama ini tidak mendapatkan program bantuan apapun dari pihak desa maupun pihak pemerintah.
Sayamah pa sama sekali belum mendapatkan bantuan apapun dari pihak desa maupun pihak pemerintah,tapi insya Allah rizkymah selalu ada saja biar dari manapun,"ujarnya dengan nada memelas
Mendapati adanya kejadian tersebut,seharusnya nya pihak pemerintah desa Sindangmukti lebih selektif lagi dalam mendata para warga nya yang benar - benar membutuhkan bantuan,misalkan tidak bisa tercover oleh dana desa.masih bisa di masukan dalam daftar program pemerintah yang lain.
Sayamah masyarakat kecil ikuti saja apa kata pihak pemerintah desa,walau selama ini tidak pernah mendapatkan program apapun dari pihak pemerintah.cuma kalau boleh usul saya berharap untuk dana BLT kalau bisa di gilir bagi yang belum pernah kebagian sama sekali seperti saya ini.itu juga kalau boleh ,"pintanya
Bukankah secara aturan tertulis dengan jelas, dalam bahwa parkir miskin dan anak yatim harus menjadi skala prioritas Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara diatur dalam Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (“UUD 1945”) yang berbunyi: Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara. mengetahui dengan adanya kejadian tersebut pihak desa melalui kepala desa ada dugaan tebang pilih dalam merealisasikan dana BLT nya tersebut.
Secara pribadi kami sangat berharap adanya bantuan dari pihak manapun,entah itu dari desa maupun dari pihak pemerintah langsung,susah pa kalau orang miskin seperti kami apalagi sudah sepuh.kerja sudah tidak ada tenaga hanya mengandalkan bantuan dari saudara dan anak saja .itupun kalau ada kalau gak ada ya mau bagaimana lagi.karna saya juga paham mereka juga bukan orang punya,"tutupnya
( D'Soekarya )