JUSTISI.ID || KARAWANG - Semrawutnya kabel optik membuat sebagian kalangan warga merasa terganggu, khusus nya yang berada di wilayah RT 01 RW 11 dusun Iplik kelurahan Mekarjati. di akui dari beberapa pengakuan warga setempat pihaknya merasa terganggu dengan adanya kejadian tersebut membuat para warga merasa takut juga khawatir akan terancam keselamatan nya .13/12/2024
(JK) warga dusun Rawagabus iplik RT 01/11 mengaku dirinya merasa resah dengan adanya kabel optik yang menjuntai kebawah hingga sampai saat ini belum juga di perbaiki.
"Kami merasa kecewa kang dengan adanya kabel optik yang menjuntai kebawah belum juga di perbaiki, padahal sudah dua kali kami laporkan ke pihak pegawai nya namun sampai sekarang belum juga ada tindakan apapun", ujarnya
Menyikapi adanya kejadian tersebut, seharunya pihak perusahaan secara sigap menanggapi ada nya keluhan dari warga setempat mengenai kabel optik yang menjuntai kebawah agar segera di perbaiki
"Kalau gak salah itukan program dari pemerintah, seharunya dengan sigap aduan dari warga di tanggapi agar segera di permasalahan kabel dapat tersebut dapat segera di atasi, karna di khawatirkan ada yang terjerat kabel kan bahaya juga keselamatan kalau begitu terancam dong", ucapnya
(JK) Pun mewanti - wanti agar masyarakat pengguna jalan di minta berhati - hati dan berharap kejadian yang pernah menimpa warga yang terjerat kabel tersebut tidak terulang lagi.
"Saya berharap warga kelurahan Mekarjati khususnya warga dusun Rawagabus Iplik agar lebih berhati - hati dan juga waspada, pasalnya, banyak kabel optik yang asal menempel saja tanpa safety yang memadai", pintanya
(JK) menegaskan, penting nya peran pemerintah kabupaten Karawang dalam menertibkan perusahaan - perusahaan provider berbasis pelayanan serat jaringan optik agar lebih mengutamakan keselamatan warga yang terlintas kabel - kabel optik lebih di prioritaskan dalam safety pengaman nya.
"Mudah - mudahan pihak perusahaan lebih mengutamakan keselamatan para warga setempat yang sering melintasi rute kabel yang menjuntai tersebut, segera di perbaiki. Jadi tidak menunggu harus ada korban terlebih dahulu baru di perbaiki.untuk permalahan safety nya lebih di utamakan lagi pengamanan nya. jangan seperti sekarang. hanya menempel seperti asal - asalan dimana saja. bahkan di tihang listrik pun jadi", pungkasnya
(red)